Pemasangan Lantai Keramik

Pemasangan lantai keramik tentunya tidak bisa dilakukang secara sembarangan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentunya dibutuhkan beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berurutan. Untuk itulah pada artikel kali ini M+Studio akan menjabarkan tata cara pemasangan lantai keramik dari contoh kasus proses pemasangan disalah satu proyek perumahan di Kota Malang yang kami awasi beberapa waktu lalu.

Sebelum masuk ke pada proses pemasangan kita siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya:
  • Semen
  • Pasir
  • Air
  • Keramik
  • Cetok (bahasa lapangan)
  • Palu
  • Kayu
  • Benang pengukur

Jika alat dan bahannya sudah lengkap, langsung saja kita masuk ke tahap pemasangan lantai keramik dengan urutan sebagai berikut:

pemasangan lantai keramik langkah 1
1. Sebelum dipasang keramik, siram terlebih dahulu permukaan lantai dengan air. Setelah itu, berilah pasir yang berfungsi sebagai pencegah keretakan pada lantai. Lalu diberi campuran semen yang menggunakan adukan antara semen, pasir, air, dalam satu wadah adukan. Dengan perbandingannya yaitu 1semen : 6pasir.

pemasangan lantai keramik langkah 2
2. Pemasangan benang pengukur pada permukaan lantai dan atur ketinggian antara benang dan permukaan lantai. Fungsi benang tersebut sebagai patokan pengukuran pada pemasangan keramik selanjutnya. Setelah itu, ukur kembali lebar benang dengan kayu. Fungsi kayu adalah untuk menyamakan ketinggian antara jarak benang satu dengan benang satunya yang telah disesuaikan dengan ukuran keramik.

pemasangan lantai keramik langkah 3
3. Maka tahap selanjutnya yaitu pemberian semen (yang sudah tercampur dengan pasir dan air) dan ratakan dengan menggunakan alat cetok.

pemasangan lantai keramik langkah 4
4. Tahap selanjutnya yaitu pemberian serbuk semen yang fungsinya untuk melekatkan antara semen dengan keramik.

pemasangan lantai keramik langkah 5
5. Sebelum keramik dipasang, rendam terlebih dahulu keramik dengan air yang fungsinya agar daya rekat keramik dengan semen yang berada di permukaan lantai benar-benar lengket. Setelah itu, pasang keramik pada permukaan lantai.

pemasangan lantai keramik langkah 6
6. Mengatur ketinggian keramik yang telah dipasang dengan cara ketuk perlahan-lahan keramik dengan palu, dan sesuaikan ketinggian dengan benang ukur. Tujuannya untuk memastikan tidak terjadi adanya rongga diantara keramik dan adukan semen yang akan mengakibatkan keramik mudah lepas. Begitu seterusnya untuk pemasangan keramik berikutnya dengan jarak antar keramik sekitar 4 mm.

pemasangan lantai keramik langkah 7
7. Pada tahap terakhir, adalah biarkan selama lima sampai tujuh hari untuk pengisian semen nat. Peristiwa ini akan membuat sisa udara gas akibat reaksi campuran semen dan air yang mengendap dibawah keramik akan keluar melalui nat yang belum ditutup. Setelah itu, diberi semen nat.

Demikian tadi beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pemasangan lantai keramik supaya di dapatkan hasil yang maksimal. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil laporan lapangan dari Muh. Ridlo Ashari, S.T.

0 Response to "Pemasangan Lantai Keramik"

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda disini.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *