Mengingat cahaya sebagai sumber "penglihatan" kita dalam menikmati berbagai macam keindahan bentuk sehingga mampu di visualisasikan oleh mata. Oleh karenanya penataan cahaya menjadi sangat urgent di dalam suatu desain interior. Dimana elemen-elemen pembentuk ruang seperti garis, bidang, pola, tekstur dan warna baru bisa diamati, disadari dan dirasakan kehadirannya secara visual, oleh indera penglihatan hanya semata-mata karena adanya cahaya. Selain itu cahaya juga berperan dalam menciptakan atmosfer ruang, mempengaruhi mood pengguna serta mendukung fungsi ruang.
Penataan cahaya khususnya artificial light atau cahaya buatan dapat diatur dengan berbagai tema yang dirancang agar interior rumah terkondisi sesuai selera. Sekalipun cahaya buatan hingga saat ini belum dapat menyamai kesempurnaan refleksi warna cahaya alam (matahari), namun cahaya buatan memiliki beberapa kelebihan, antara lain kemudahan untuk menghadirkan pencahayaan yang merata ataupun setempat, kemudahan dalam mengatur posisi, sudut arah datang cahaya, memberi warna cahaya untuk menonjolkan suatu obyek, seperti: tekstur, warna, pola, detail struktural ataupun non struktural sebuah ruang, karya seni dua dimensi maupun tiga dimensional. Setidaknya ada tiga faktor penting yang mampu berdampak langsung bagi pemakainya dalam penataan cahaya yaitu: warna cahaya, refleksi warna dan cara penyinaran.
Dan pada kesempatan kali ini Mstudiosolo akan membahas tentang salah satu tema tata cahaya yaitu tematik romantis. Penataan cahaya interior rumah dengan tema romantis ini dapat diaplikasikan melalui penggunaan tata cahaya temaram dengan intensitas rendah sehingga mampu menciptakan kesan hangat dan akrab. Selain itu bisa juga dengan penempatan indirect lighting pada jarak dan pola tertentu dengan warna putih-kuning. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak beberapa contoh desain interior rumah berikut ini yang menggunakan tema romantis pada tata cahayanya.
Penataan cahaya khususnya artificial light atau cahaya buatan dapat diatur dengan berbagai tema yang dirancang agar interior rumah terkondisi sesuai selera. Sekalipun cahaya buatan hingga saat ini belum dapat menyamai kesempurnaan refleksi warna cahaya alam (matahari), namun cahaya buatan memiliki beberapa kelebihan, antara lain kemudahan untuk menghadirkan pencahayaan yang merata ataupun setempat, kemudahan dalam mengatur posisi, sudut arah datang cahaya, memberi warna cahaya untuk menonjolkan suatu obyek, seperti: tekstur, warna, pola, detail struktural ataupun non struktural sebuah ruang, karya seni dua dimensi maupun tiga dimensional. Setidaknya ada tiga faktor penting yang mampu berdampak langsung bagi pemakainya dalam penataan cahaya yaitu: warna cahaya, refleksi warna dan cara penyinaran.
Dan pada kesempatan kali ini Mstudiosolo akan membahas tentang salah satu tema tata cahaya yaitu tematik romantis. Penataan cahaya interior rumah dengan tema romantis ini dapat diaplikasikan melalui penggunaan tata cahaya temaram dengan intensitas rendah sehingga mampu menciptakan kesan hangat dan akrab. Selain itu bisa juga dengan penempatan indirect lighting pada jarak dan pola tertentu dengan warna putih-kuning. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak beberapa contoh desain interior rumah berikut ini yang menggunakan tema romantis pada tata cahayanya.
Ruang tidur romantis, ilustrasi Net |
Ruang makan romantis, ilustrasi Net |
Ruang tamu romantis, ilustrasi Net |
0 Response to "Penataan Cahaya Romantis Pada Interior Rumah"
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda disini.