Bagi Anda yang lebih suka menggunakan karpet untuk mempercantik tampilan interior rumah, seperti pada ruang tamu, ruang keluarga ataupun ruang makan. Tentunya Anda sudah memperhitungkan konsekuensinya, karena karpet membutuhkan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihannya. Hanya, yang menjengkelkan, karpet kerap terkena tumpahan noda makanan atau minuman dan biasanya sulit dibersihkan. Jika cara membersihkannya kurang tepat justru bisa membuat karpet bertambah kotor dan mudah rusak. Oleh sebab itulah upayakan selalu membersihkan karpet Anda dengan cara yang tepat agar selalu awet. Berikut ini tips membersihkan karpet, yang dikutip dari berbagai sumber:
ilustrasi oleh news.erento.co.uk |
Jangan Berjalan dengan Kaki Telanjang
Banyak orang beranggapan bahwa berjalan di rumah tanpa alas kaki bisa membuat karpet bersih lebih lama. Namun anggapan itu tak sepenuhnya benar. Kaki mengeluarkan keringat dan minyak. Saat bersentuhan dengan karpet, minyak dan keringat menempel pada karpet sehingga menyebabkan debu dan kotoran mudah melekat. Sebaiknya kenakan kaus kaki atau slippers saat berjalan di atas karpet.
Banyak orang beranggapan bahwa berjalan di rumah tanpa alas kaki bisa membuat karpet bersih lebih lama. Namun anggapan itu tak sepenuhnya benar. Kaki mengeluarkan keringat dan minyak. Saat bersentuhan dengan karpet, minyak dan keringat menempel pada karpet sehingga menyebabkan debu dan kotoran mudah melekat. Sebaiknya kenakan kaus kaki atau slippers saat berjalan di atas karpet.
Hindari Cuci Karpet dengan Sabun
Sebaiknya jangan cuci karpet Anda dengan deterjen atau cairan pembersih yang mengandung sabun. Busa yang dihasilkan sabun akan meninggalkan sisa-sisa residu yang justru akan mengikat lebih banyak debu di karpet. Selain itu, residu sabun yang tertinggal juga bisa melemahkan serat karpet sehingga membuat karpet mudah robek atau rusak.
Sebaiknya jangan cuci karpet Anda dengan deterjen atau cairan pembersih yang mengandung sabun. Busa yang dihasilkan sabun akan meninggalkan sisa-sisa residu yang justru akan mengikat lebih banyak debu di karpet. Selain itu, residu sabun yang tertinggal juga bisa melemahkan serat karpet sehingga membuat karpet mudah robek atau rusak.
Sering Dibersihkan
Karpet harus sering dibersihkan menggunakan penyedot debu/vacuum cleaner, terutama jika Anda baru saja memasang karpet. Meski tampak bersih, serat-serat pada karpet bisa tercampur dengan debu dan kotoran. Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran akan menumpuk. Selain tidak baik untuk kesehatan, kotoran yang menumpuk juga akan lebih cepat merusak karpet.
Karpet harus sering dibersihkan menggunakan penyedot debu/vacuum cleaner, terutama jika Anda baru saja memasang karpet. Meski tampak bersih, serat-serat pada karpet bisa tercampur dengan debu dan kotoran. Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran akan menumpuk. Selain tidak baik untuk kesehatan, kotoran yang menumpuk juga akan lebih cepat merusak karpet.
Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner minimal seminggu sekali. Fokuskan pada daerah yang sering dilewati orang, karena biasanya kotoran paling banyak menempel di area tersebut.
Maksudnya, putar karpet sedemikian rupa sehingga bagian yang sering terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi. Perhatikan letak jendela dan arah sinar matahari yang masuk ke ruangan tersebut. Warna karpet akan cepat memudar jika terkena langsung oleh sinar matahari. Untuk mengatasinya, ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali. Hal ini bisa pula diatasi dengan menutup jendela atau menurunkan vitrage.
Mengatasi Bau Apek pada Karpet
Bau apek pada karpet dapat diatasi dengan memercikkan sedikit baking soda ke atas karpet. Tunggu 30 menit, kemudian baru dibersihkan dengan menggunakan penghisap debu. Untuk mengatasi bau yang lebih tajam, cucilah bagian yang berbau tersebut dengan 20 bagian cuka dicampur dengan 80 bagian air. Gunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan air cuka tadi. Tidak dianjurkan menggosok bagian itu dengan sikat. Noda yang bau harus segera dibersihkan. Semakin lama noda tersebut menempel, semakin sulit membersihkannya. [sumber referensi: wolipop.detik.com - ideaonline.com]
Bau apek pada karpet dapat diatasi dengan memercikkan sedikit baking soda ke atas karpet. Tunggu 30 menit, kemudian baru dibersihkan dengan menggunakan penghisap debu. Untuk mengatasi bau yang lebih tajam, cucilah bagian yang berbau tersebut dengan 20 bagian cuka dicampur dengan 80 bagian air. Gunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan air cuka tadi. Tidak dianjurkan menggosok bagian itu dengan sikat. Noda yang bau harus segera dibersihkan. Semakin lama noda tersebut menempel, semakin sulit membersihkannya. [sumber referensi: wolipop.detik.com - ideaonline.com]
0 Response to "Tips Membersihkan Karpet"
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda disini.