"Jati aking" (sekarang berganti nama menjadi LumoCraft), apa yang ada dibenak kita ketika mendengar kata jati aking?. Yang ngaku wong jowo pasti tau apa maksudnya, yap's jati aking itu adalah kayu jati yang telah kering keronta akibat terkena panas terik matahari sekian lama. Namun ada sedekit yang berbeda dengan jati aking yang satu ini, karena jati aking yang satu ini jagonya bikin kerajinan dengan desain yang ciamik. Dan salah satunya adalah lampu kayu ZAeTo yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Sebuah desain lampu yang terinspirasi oleh gerakan roda sepeda ini tampil cukup elegan dengan sentuhan konsep fleksibel minimalis yang diterapkan oleh designernya yaitu Jati Wiyanto. Bentuknya yang simpel dan ramping memberikan kesan ringan dan fleksibel, bila dilihat dari arah belakang akan terkesan lebih sexy, sedangkan jika dilihat dari samping lampu ini terlihat seperti huruf Z. Tak hanya itu, warna kayu yang dibiarkan apa adanya dengan corak garis-garis kayu itu sendiri mampu menciptakan kesan elegan dan natural.
Lampu kayu yang didesain dengan penekanan fleksibilitas ini, ternyata memang benar-benar fleksibel. Terbukti kepala lampunya mampu diputar 360° yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Selain itu, jika diperhatikan lampu ini terdiri dari 3 bagian yaitu kepala lampu, kaki penyangga serta pengunci yang ketiga bagian tersebut dapat dibongkar pasang. Jadi jika ingin dibawa pergi tinggal Anda bongkar dan jika ingin digunakan tinggal di rakit kembali.
0 Response to "Lampu Kayu Unik ZAeTo"
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda disini.