Bambu memang sudah lama dikenal oleh masyarakat indonesia sebagai salah satu material alam yang cukup fleksibel, bambu dapat dimanfaatkan untuk membuat furniture, kerajinan, alat musik dan sebagai material bagunan. Khusus pada rumah bambu biasanya digunakan sebagai dinding, partisi, atap maupun lantai. Walaupun kebanyakan orang akan menghindari penggunaan bambu sebagai material rumah, karena cepat rapuh, berlumut dan berrayap. Sebenarnya bambu dapat awet dan tahan laman asalkan treatment-nya benar, bahkan dapat menjadi bahan alternatif pengganti kayu. Berikut ini beberapa tip's merawat bambu agar awet:
- Jangan menempatkan bambu sebagai elemen eksterior rumah anda (tanpa treatment terlebih dahulu) karena bambu memiliki sifat yang sensitif dengan perubahan suhu sehingga bambu mudah retak apabila terkena sinar matahari dan air hujan secara langsung.
- Lebih baik bambu tidak bersentuhan langsung dengan tanah, karena dapat meningkatkan kelembaban didalam batang bambu sehingga bambu mudah berjamur, kekuatanya berkurang dan keindahannya pun ikut berkurang.
- Lapisi bambu dengan cairan finishing (water based) sebagai lapisan pelindung, sehingga ketika bambu terkena air hujan tidak meresap ke batang bambu.
- Menghilangkan kadar glukosa dalam batang bambu dengan cara merendam atau injeksi menggunakan cairan asam (acid) yang tidak disukai rayap.
- Agar bambu dapat awet dan tahan air, rendam bambu dengan minyak tanah ataupun oli bekas.
0 Response to "5 langkah merawat bambu supaya awet"
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda disini.