Membuat Ruang Kerja di Rumah

Bagi sebagian dari kita yang terbiasa membawa pekerjaan kantor pulang ke rumah. Memiliki ruangan khusus di rumah sebagai tempat dimana kita biasa menyelesaikan pekerjaan kantor, tentu menjadi sebuah keharusan. Dengan memiliki ruang khusus di rumah sebagai ruang kerja memang bisa membantu kita untuk lebih fokus menyelesaikan pekerjaan. Atau bagi Anda yang memang berkarir di rumah dan tidak harus pulang pergi ke kantor setiap harinya, kondisi ruang kerja Anda di rumah bisa jadi salah satu penentu kualitas kerja Anda.

ilustrasi oleh Gaile Guevara

Meski rumah Anda tak terlalu luas, impian memiliki ruang kerja  sendiri bisa tercapai asal tahu penempatannya. Penting kiranya untuk menentukan dulu di ruangan mana Anda akan bekerja, apakah di kamar tidur atau ruang keluarga Anda. Berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengubah ruangan yang ada di rumah menjadi sebuah ruang kerja yang nyaman. 

Tentukan Lokasi 

Cobalah untuk menentukan sudut favorit yang ada di rumah, untuk dijadikan sebagai ruang kerja. Hal ini menjadi penting, agar tidak ada gangguan saat tengah berkonsentrasi dengan pekerjaan. Mengambil posisi di sudut ruangan akan sangat menghemat tempat. Dengan meja kerja bentuk L, Anda bisa meletakkan lebih banyak barang, mulai dari komputer, printer, atau telepon. Kursi kerja yang sehat memang sebaiknya mengikuti bentuk tubuh. Tentu saja harganya agak mahal dan menguras kocek.

Untuk sebuah ruang kerja, pastikan bahwa kelembapan ruangan tersebut baik. Suhu ruangan juga harus jadi pertimbangan Anda. Ukuran ruangan yang akan Anda jadikan sebagai ruang kerja juga harus sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, sebuah ruangan kosong di dalam rumah Anda mungkin memiliki pemandangan ke luar yang bagus, tetapi jika ruangan tersebut tidak bisa menampung semua benda atau barang Anda, Anda harus mempertimbangkannya lagi.

Pencahayaan yang Tepat 

Pemilihan jenis penerangan atau cahaya ruangan yang tepat, secara tidak langsung dapat meningkatkan kreativitas. Pencahayaan Ruangan kerja sebaiknya memiliki pencahayaan yang cukup di siang dan malam hari sehingga mata tidak cepat lelah ketika bekerja diruangan tersebut. Meja kerja sebaiknya memang diletakkan di dekat jendela agar mendapatkan penerangan alami. Tapi kalau tak ada, tambahkan lampu yang cukup terang.

Sirkulasi Udara 

Sirkulasi Udara Ruang kerja yang panas dan pengap akan membuat kita cepat merasa lelah dan jenuh. Oleh karena itu sediakan jendela ukuran memadai yang dapat mengalirkan udara dari luar atau sebaliknya ke rumah. Jika ruangan tidak memungkinkan untuk membuka jendela dengan lebar, alternatifnya harus menyediakan penyejuk udara.

View dan Suara yang Nyaman 

Suasana view dan suara ruang kerja membutuhkan pemandangan indah dan suara merdu agar bisa terus berkonsentrasi dengan tenang. Seperti menghadap ke jendela, taman, dekat dengan kolam air mancur. Dengan menghadap ke taman dapat mengistirahatkan mata sejenak ketika lelah berada di depan komputer atau berkas pekerjaan, dan terkadang suara gemericik air mancur atau kolam dapat membuat seseorang merasa rileks dan menghasilkan sebuah ide baru.

Sesuaikan Warna Ruangan

Untuk menghindari terjadinya gangguan psikologi saat berada di ruang kerja, pastikan bahwa Anda dikelilingi oleh warna ruangan yang menginspirasi untuk bekerja.

Berikan Sentuhan Pribadi 

Hiasi ruang kerja dengan foto-foto keluarga dan teman-teman. Jika Anda merupakan seseorang yang menyukai tanaman hijau, siapkan beberapa tanaman seperti bonsai untuk menambahkan sentuhan hangat pada ruang kerja.

Buatlah Senyaman Mungkin 

Saat bekerja di rumah, Anda tentunya tidak perlu khawatir tentang tatapan canggung jika mengangkat kaki diatas kursi saat bekerja. Tambahkan karpet yang nyaman atau beberapa bantal kecil agar tempat duduk menjadi lebih nyaman. Kita bisa membuat pojok istirahat di dalam ruang kerja sebagai tempat kita untuk istirahat sewaktu-waktu kita merasa lelah, penat, atau butuh istirahat. Tapi jangan sampai pojok istirahat itu malah membuat Anda semakin merasa manja, dalam artian bukannya fokus kerja kita malah menghabiskan sebagian besar waktu untuk istirahat.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest