Rumah Tangguh Menghadapi Musim Penghujan

Sejatinya hujan adalah berkah yang Tuhan berikan kepada para hambaNya. Namun tak jarang ketika musim penghujan tiba justru beragam masalah akan menghampiri, mulai dari atap yang bocor hingga banjir akibat luapan sungai, kali ataupun got yang tersumbat. Banjir tidak hanya bisa merusak seisi rumah saja, lebih dari itu yang ditakutkan adalah tersebarnya virus-virus dan kuman yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit.

ilustrasi oleh tuxiu.com

Banyak sekali hal yang harus diperhatikan saat musim penghujan tiba, apalagi bila kita mengetahui bahwa lingkungan rumah kita adalah salah satu lingkungan rumah yang menjadi langganan banjir. Banyak sekali hal yang kita harus persiapkan sebelum musim penghujan benar-benar tiba. Sehinga rumah tetap tangguh menghadapi musim penghujan tersebut. 

Tinggikan tanah

Permukaan tanah yang terlalu rendah akan menjadi lahan empuk untuk digenangi oleh air banjir. Cobalah untuk memilih rumah yang memiliki permukaan tanah yang tinggi sehingga terhindar dari masalah tersebut. Alternatif lain adalah lakukan renovasi rumah dengan meninggikan permukaan tanah sampai batas maksimal untuk meminimalisir risiko tegenang banjir.

Bersihkan rumah secara teratur

Rumah yang bersih bukan berarti terbebas dari banjir. Namun setidaknya dapat meminimalisir debu dan kotoran di lantai rumah yang bisa menyebabkan berbagai infeksi dan penyakit kulit. Walaupun air banjir juga membawa banyak sampah dan kotoran dari luar setidaknya tidak akan ditambah dengan kotoran dari rumah kita sendiri.

Mengecek saluran pembuangan

Periksalah saluran pembuangan air di rumah kita, apakah macet atau tersumbat sehingga menghambat pembuangan air di rumah. Jika banjir melanda, cobalah untuk menutup rapat saluran tersebut untuk mengurangi volume air yang menggenang di rumah, meskipun air juga dapat merembes melalui tembok dan permukaan tanah setidaknya dengan menutup saluran air akan meminimalisir risiko banjir yang lebih besar.

Buat penahan

Ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi risiko banjir secara temporer. Air yang menggenangi jalan di depan rumah akan masuk ke dalam jika lantai rumah terlalu landai. Karena itu gunakanlah pembatas seperti papan yang ditempelkan dengan cara dipaku di bagian pintu depan agar air tidak masuk dan tidak membuat rumah semakin tergenang oleh banjir.

Rumah yang terbebas dari banjir memang menjadi dambaan bagi semua orang, karena itu tak peduli apakah rumah tersebut berada di kawasan elit atau kumuh jika banjir melanda maka semua jalan dan perumahan akan ikut tergenang. Namun setidaknya jangan sampai seisi rumah juga ikut tergenang oleh banjir agar rumah kita tidak lembab dan berjamur serta terhindar dari risiko berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh banjir tersebut. [dikutip dari neraca.co.id]

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest