Pesona Rumah Minimalis Mulai Pudar

Jika beberapa tahun belakangan desain rumah minimalis begitu digemari masyarkat, hingga hampir semua pengembang menawarna perumahan model minimalis. Mungkinkah masa rumah minimalis ini akan segera berakhir karena diyakini pesona rumah minimalis sudah mulai pudar? Sejumlah pengembang properti meyakini, persaingan pasar rumah menengah model minimalis, kini diambang jenuh.

Net Ilustrasi

Presiden Direktur Empire Palace Group, Trisulowati mengatakan, pihaknya bersyukur bisa menangkap peluang tersebut, dan sejauh ini merasakan gurihnya penyerapan pasar dari proyek perumahan pertama mereka, St Janice. St Janice, kluster rumah menengah di Taman Sidoarjo, mengusung konsep rumah bergaya Eropa klasik.

Bagusnya penyerapan pasar membuktikan, bahwa masyarakat mulai bosan dengan konsep rumah minimalis yang ditawarkan mayoritas pengembang.

"Saat ini, mungkin St Janice adalah perumahan pertama di Surabaya atau Sidoarjo, yang mengusung konsep Eropa klasik. Kami mengisi kekosongan pasar di segmen menengah, karena model-model Eropa klasik begini biasanya hanya untuk rumah mewah,” ujar Trisulowati, atau yang juga akrab dipanggil Chin-Chin sat ditemui di pameran properti Dyandra Convention Center, Jumat (2/5/2014).

Empire Palace kini menikmati keberanian mereka mengusung konsep klasik. Sebanyak 100 unit rumah di tahap pertama, dengan harga jual termurah Rp 538 juta, ludes terjual dalam waktu kurang dari sebulan.

“Saya pikir tren minimalis tidak akan bertahan selamanya. Dulu kita melihat rumah model kapsul di awal 90-an sebagai rumah masa depan. Tapi sekarang orang bilang, sudah ketinggalan zaman. Sementara konsep klasik, tetap bertahan dari masa ke masa,” kata Trisulowati sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.