Membuat Vertical Garden Di Rumah

Taman Vertikal atau vertical garden dapat menjadi salah satu alternatif menikmati asyiknya berkebun bagi para penghobi tanaman namun terkendala dengan keterbatasan ruang tanam. Media tanamnya yang menempel pada dinding maupun pagar rumah merupakan suatu solusi akan keterbatasan ruang yang dewasa ini kian dirasakan oleh masyarakat. Berkebun dengan taman vertikal jelas lebih efisien, karena Anda dapat memanfaatkan sudut-sudut atau dinding kosong di rumah. Hingga kini, vertical garden telah menjadi salah satu tren dari Green Lifestyle di kalangan masyarakat dunia. Di Indonesia sendiri sudah banyak masyarakat yang menerapkan vertical garden pada rumah mereka. Sebenarnya konsep vertical garden ini sudah lama ditemukan ahli botani asal Perancis pada  tahun 1994. Hingga akhirnya mengalami banyak perkembangan dengan beragam kreasi dan inovasi, dan kini telah banyak dikenal oleh masyarakat dunia.

Media Vertical Garden

Sekarang ini sudah banyak media vertical garden yang dijual di pasaran dengan harga beragam, mulai yang murah sampai yang mahal. Beberapa di antaranya adalah: bingkai bergantung, sistem modular, bingkai bertingkat, sistim karpet (tekstil atau geotekstil) dan vertical garden module (VGM). Tingkat kesulitan dan harga pembuatan taman vertikal tergantung pada media vertical garden ini. Jadi Anda bisa memilih media tanam mana yang kira-kira cocok dengan budget Anda. Sebagai media tanamnya kita dapat menggunakan media seperti tali ijuk, cocopeat dsb. Intinya adalah bagaimana asupan kebutuhan unsur hara pada tanaman cukup dan tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Jenis Tanaman Vertical Garden

Ada banyak jenis tanaman yang dapat di tanam pada vertical garden, akan tetapi ada baiknya Anda pilih tanaman yang sesuai dengan kriteria berikut ini: 

Pilih tanaman yang bobotnya ringan.

Pilih tanaman dengan kecepatan tumbuh rendah sampai menengah.

Pilih tanaman dengan ukuran kecil.

Perawatan vertical garden termasuk mudah, yang harus diperhatikan dalam merawat vertical garden adalah bagaimana menempatkan tanaman di area yang terkena paparan sinar matahari. Sehingga nantinya vertical garden di rumah Anda tetap segar dan tidak mudah layu. Untuk pemupukan bisa dilakukan setiap 7-10 hari sekali sedangkan untuk megendalikan hama penyakit tanaman dengan cara memberikan pestisida pada media tanam sebelum tanaman ditanam. Untuk penyiraman tanaman Anda dapat menggunakan simtem irigasi tetes (drip irrigation) ataupun dengan sprayer.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest