Pernahkah terbayangkan dibenak Anda memiliki sebuah lahan sempit berukuran 30 meter persegi dengan lebar yang hanya 3 meter memanjang kebelakang sejauh 10 meter, yang berada ditengah-tengah perkotaan padat dimana lahan tersebut diapit oleh dua gedung bertingkat pada sisi kiri dan kanannya. Tentu Anda akan berpikir berulangkali untuk membangun rumah diatasnya, apa bisa lahan yang hanya selebar 3 meter dan panjang 10 meter dibuat sebuah rumah yang layak huni ditengah-tengah padatnya suasana kota yang panas dan bising. Jika Anda berpedoman pada strandarisasi ukuran ruang neufert tentu akan susah membayangkan bagaimana susunan ruang rumah nantinya.
Karena lahan yang akan dibangun memiliki ukuran yang spesial (sempit) maka membutuhkan perlakuan khusus pula dalam penyusunan organisasi antar ruangnya. Disini perencanaan denah rumah menjadi hal yang paling vital dalam menentukan kelayakan serta kenyamanan rumah nantinya. Karena dari sinilah susunan ruang dan sirkulasi ruang diatur.
Sebagaimana rumah yang terletak di Ho Chi Minh City, Vietnam ini. Terdiri atas empat lantai dimana sisi kiri dan kanannya adalah bangunan bertingkat dengan lahan yang hanya selebar 3 meter serta panjang 10 meter. Karena lahannya yang sempit dan diapit oleh bangunan tinggi maka tim arsitek dari DD concept berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menciptakan penghawaan dan pencahayaan alami yang cukup untuk masing-masing ruangnya. Mengingat kondisi tapak yang diapit bangunan tinggi maka penghawaan dan pencahayaan alami menjadi tantangan besar yang harus dipecahkan. Untuk itulah rumah ini pun dibuat meninggi empat lantai untuk mengimbangi bangunan disampingnya. Sehingga masih memungkinkan mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami yang cukup.
Fasad rumah pun dibuat semi terbuka dengan panel-panel baja berlubang yang disusun secara acak. Ini taknya sebagai unsur estetika eksterior rumah semata, namun juga berfungsi sebagai jalan masuknya udara dan cahaya matahari. Tak hanya itu, pada lantai empat rumah dialokasikan sebagai taman sehingga ruang rumah dibawahnya dapat teraliri udara segar yang mengalir melalui tangga.
Susunan ruang rumah dibagi dengan baik berdasarkan masing-masing lantai. Dimana lantai satu dialokasikan sebagai ruang publik dan service yang terdiri dari living room, ruang makan, dapur, toilet serta rak buku yang memanfaatkan ruang sisa pada tangga. Sedangkan untuk lantai dua dan tiga dialokasikan sebagai ruang privat yang terdiri dari satu kamar tidur dimasing-masing lantai serta satu kamar mandi pada lantai dua. Sedangkan lantai empat terdiri dari ruang ibadah yang sengaja diletakkan pada bagian paling atas rumah sebagai simbol kesucian, selain itu terdapat pula teras dan taman.
Sebagaimana rumah yang terletak di Ho Chi Minh City, Vietnam ini. Terdiri atas empat lantai dimana sisi kiri dan kanannya adalah bangunan bertingkat dengan lahan yang hanya selebar 3 meter serta panjang 10 meter. Karena lahannya yang sempit dan diapit oleh bangunan tinggi maka tim arsitek dari DD concept berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menciptakan penghawaan dan pencahayaan alami yang cukup untuk masing-masing ruangnya. Mengingat kondisi tapak yang diapit bangunan tinggi maka penghawaan dan pencahayaan alami menjadi tantangan besar yang harus dipecahkan. Untuk itulah rumah ini pun dibuat meninggi empat lantai untuk mengimbangi bangunan disampingnya. Sehingga masih memungkinkan mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami yang cukup.
Fasad rumah pun dibuat semi terbuka dengan panel-panel baja berlubang yang disusun secara acak. Ini taknya sebagai unsur estetika eksterior rumah semata, namun juga berfungsi sebagai jalan masuknya udara dan cahaya matahari. Tak hanya itu, pada lantai empat rumah dialokasikan sebagai taman sehingga ruang rumah dibawahnya dapat teraliri udara segar yang mengalir melalui tangga.
Susunan ruang rumah dibagi dengan baik berdasarkan masing-masing lantai. Dimana lantai satu dialokasikan sebagai ruang publik dan service yang terdiri dari living room, ruang makan, dapur, toilet serta rak buku yang memanfaatkan ruang sisa pada tangga. Sedangkan untuk lantai dua dan tiga dialokasikan sebagai ruang privat yang terdiri dari satu kamar tidur dimasing-masing lantai serta satu kamar mandi pada lantai dua. Sedangkan lantai empat terdiri dari ruang ibadah yang sengaja diletakkan pada bagian paling atas rumah sebagai simbol kesucian, selain itu terdapat pula teras dan taman.
(Sumber: Archdaily, Photographs: ©Hiroyuki Oki)
ada video ny ga
BalasHapus